Antena parabola
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Antena parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi
radio,
televisi dan
data dan juga untuk
radiolocation (
RADAR), pada bagian UHF and SHF dari
spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang
gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada
frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan
sinyal. Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti
sinyal telepon, sinyal
radio dan sinyal
televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui
gelombang. Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di
Indonesia adalah sebagai alat untuk menerima siaran
televisi satelit.
Sejarah antena parabola
Sejarah antena parabola dapat diamati mulai dari tahun 1970an. Ketika itu belum ada penyedia/
providertelevisi satelit. Televisi
satelit mulai tumbuh tahun 1976.
HBO adalah stasiun televisi pertama yang mengembangkan program-program televisi kepada perusahaan
kabel melalui transmisi satelit televisi. Antena parabola
C-band ditemukan oleh seorang profesor di
Stanford yang mencoba membangun antena parabolanya sendiri dan berhasil menangkap siaran HBO. untuk
Pada masa itu antena parabola C-band berukuran sangat besar. Karena itu, antena parabola diletakkan di halaman. Ketika itu, tidak ada ruang yang cukup untuk meletakkan antena parabola. Harga antena parabola pada masa itu mahal. Pada tahun 1980an, berbagai perusahan mengembangkan antena parabola
C-band. Karena itu, harga antena parabola turun. Akibatnya, banyak program yang dirancang untuk televisi satelit dan dianggap sebagai
investasi. Pada tahun 1984, Kongres Amerika mengesahkan
Cable Act. Ini dari Cable Act adalah untuk memperbolehkan berbagai perusahaan kabel melakukan
enkripsi pada siaran mereka. Hal ini dilakukan karena ada penonton yang tidak membayar untuk layanan televisi satelit. Enkripsi berhasil mengarahkan orang-orang untuk berlangganan
televisi kabel.
Pada tahun 1990an, enkripsi yang digunakan berhasil di
retas. Akibat dari peretasan tersebut, perusahaan-perusahaan mulai mengembangkan dan menggunakan transmisi
digital. Antena parabola berperan besar dalam perkembangan industri layanan televisi satelit.
Dish Network, sebuah perusahaan penyedia layanan televisi satelit memulai penyiaran mereka pada tahun 1996. Mereka memanfaatkan antena parabola. Pada tahun yang sama,
DirecTV juga mulai bersiaran. Akibatnya, terjadi persaingan antarpenyedia layanan televisi satelit dan menandai persaingan antara berbagai perusahaan penyedia layanan televisi satelit. Saat ini
Dish Network Company telah tumbuh dan menawarkan berbagai program televisi
digital dan
HDTV.
Dish Networkdefinisi tinggi.
Dish Network juga menjadi penyedia layanan televisi antena parabola dengan pelanggan yang banyak. menyediakan berbagai saluran dan program dalam
Pada tahun 1970, 1980, dan 1990an antena parabola mengubah cara kerja pemrograman televisi. Perubahan tersebut ditandai dengan perubahan pada peralatan televisinya. Pada masa itu, antena parabola jenis
C-bandC-band telah berubah ukuran menjadi lebih kecil. Kini, antena parabola berukuran kecil. Antena parabola mampu diletakkan di atap dan tidak mengganggu stabilitas bangunan. Ukurannya tidak lagi mengganggu pemandangan. Berbagai
saluran dan program-program televisi yang menggunakan antena parabola telah mampu ditransmisikan dengan jelas dan tanpa gangguan. Saat digunakan menonton
HDTV, antena parabola mampu mentransmisikan gambar yang realistis. yang besar telah hilang. Antena parabola jenis
Prinsip kerja
Theoretical gain dari sebuah antena parabola meningkat seiring dengan meningkatnya
frekuensi.
Gain yang sebenarnya bergantung dari banyak faktor, diantaranya hasil akhir permukaan
parabola, akurasi bentuk, dan kesesuaian
feedhorn. Nilai umum bagi konsumen yang memiliki antena parabola 60cm 11.75 GHz adalah 37.50 dB.
Dengan menggunakan
frekuensi lebih rendah seperti C-band, pembuat antena parabola memiliki pilihan lebih luas untuk bahan pembuatannya. Ukuran antena parabola besar yang dibutuhkan untuk
frekuensi lebih rendah mendorong antena parabola untuk dikonstruksi dari lempengan
logam dan kerangka
logam. Pada frekuensi lebih tinggi desain tipe lempengan lebih sedikit meskipun beberapa desain menggunakan piringan
padat.
Miskonsepsi yang umum terjadi adalah
LNBF, alat di depan piringan, menerima sinyal langsung dari
atmosfer. Sebagai contoh, hitung mundur
BBC News menunjukkan “arus data merah” diterima langsung oleh
LNBFLNBF.
[3] daripada diterima oleh piringannya lebih dulu. Seharusnya bentuk parabola akan mengumpulkan sinyal ke wilayah yang lebih kecil dan mengirimkannya ke
Piringan modern yang ditujukan untuk digunakan pada
televisi rumahan umumnya berdiameter 43-80 cm. Antena parabola tersebut tidak bisa dipindah-pindahkan/
fixed position. Ini berlaku untuk antena
parabolasinyal Ku-band. Sehubungan dengan adanya layanan
direct broadcast satellite, antena-antena parabola untuk keperluan rumah biasanya memiliki parabola
C-Band yang memiliki
motor. Diameter parabola ini sebesar 3 meter. Tujuan adanya motor adalah untuk menerima saluran-saluran dari satelit penyiaran yang berbeda. Piringan yang terlampau kecil untuk antena parabola masih memiliki
gangguan, seperti gangguan sinyal akibat hujan dan gangguan dari satelit-satelit lain. untuk menerima
Desain sistem
Tipe-tipe parabola
Piringan dengan motor
Sebuah piringan yang ditegakkan di sebuah tiang dan digerakkan dengan motor atau
servo dapat dikendalikan dan diputar atau dirotasikan untuk menghadap berbagai posisi satelit yang berada di angkasa. Piringan-piringan antena parabola yang dapat digerakkan sangat digemari. Antena parabola dengan motor yang bisa digerakkan memiliki tiga standar berbeda, yaitu
DiSEqC,
USALS, dan
36v positioners. Banyak
receiver yang dapat mendukung ketiga standar di atas.
Multisatelit
Multisatelit adalah piringan yang dapat menampung sebanyak 16 buah posisi satelit (
Ku-band). Beberapa desain memungkinkan beberapa penerimaan sekaligus dari beberapa posisi satelit berbeda tanpa harus mengubah posisi piringan. Sumbu/
axis vertikal bekerja sebagai sebuah
reflektor Cassegrain off-axis concave parabolic concave hyperbolic. Sumbu/
axis horizontal bekerja sebagai
concave convex Cassegrain. Titik dari piringan utama bergerak ke piringan sekunder, yang memperbaiki
astigmatisme melalui bentuk bengkok/
curvature yang bervariasi. Celah yang berbentuk
elips yang dimiliki piringan primer didesain untuk menyesuaikan diri dengan
iluminasi yang diperkecil oleh
horn antena parabola. Karena tumpahan ganda/
double spill-over, maka penggunaan piringan besar akan lebih masuk akal.
VSAT
VSAT adalah tipe antena parabola yang paling populer. VSAT adalah singkatan dari
very small aperture terminal. Antena parabola jenis VSAT menyediakan komunikasi internet satelit dua arah dan jaringan pribadi untuk berbagai organisasi. Saat ini, sebagian besar VSAT beroperasi di gelombang
Ku-band. Hal itu terjadi karena gelombang
C-band terbatas hanya untuk beberapa wilayah di dunia. Ada pergerakan yang dilakukan mulai tahun 2005 untuk mendorong adanya satelit
Ka-band yang beroperasi di frekuensi lebih tinggi. Jenis satelit tersebut menawarkan kerja yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Ukuran antena-antena tersebut bervariasi, dimulai dari antena yang berdiameter 74 hingga 120cm. Untuk kebanyakan aplikasi, antena parabola VSAT dengan C-band sebesar 4 meter.
model lain
Ada beberapa jenis antena parabola lain yang digunakan, di antaranya:
- Antena parabola individual, yaitu antena parabola yang hanya digunakan untuk satu tempat tinggal. Contohnya Direct to Home (DTH).
- Antena parabola kolektif, yaitu antena parabola yang penggunaannya dibagi ke beberapa tempat tinggal. Contohnya satellite master antenna television (SMAT) dan communal antenna broadcast distribution (CABD).
- Automatic-tracking satellite dish (ATSD). Antena parabola jenis ini adalah antena yang dapat digunakan ketika ditempatkan di sebuah kendaraan yang bergerak, seperti mobil. Ketika kendaraan bergerak, antena parabola akan bergerak mencari gelombang yang dibutuhkan. Proses ini dinamakan automatic tracking. Antena parabola yang menggunakan automatic tracking menggunakan giroskop, sensor GPS, data identifikasi tersendiri untuk satelit, serta dekoder DVB untuk membantu identifikasi satelit yang sedang diarahkan.
- BUD atau big ugly dish adalah antena parabola gelombang C-band. Antena parabola ini adalah antena parabola TVRO yang digunakan untuk menerima sinyal satelit televisi dari satelit tipe FCCgelombang mikro C-band. Diameter big ugly dish sekitar 3.5 meter. dalam
Antena parabola untuk televisi satelit
Antena parabola biasanya ditempatkan di atap-atap rumah. Kini, pemilik antena parabola tidak hanya ada di kota-kota besar saja, tapi juga telah ada di daerah pedesaan. Untuk penyiaran televisi satelit, antena parabola mampu menyiarkan beragam acara, di antaranya adalah film, acara olahraga, dan berita. Kualitas gambar dari antena parabola berbeda dengan antena biasa yang ditemukan di berbagai rumah. Kualitas gambar dari antena parabola lebih bagus dan kualitas suara yang diperdengarkan juga lebih baik.
Kelebihan dan kelemahan
Menggunakan antena parabola dan koneksi satelit memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
Kelebihan menggunakan antena parabola dan koneksi satelit adalah kualitas video dan kualitas audio yang lebih baik jika digunakan untuk menerima siaran dari televisi satelit. Bentuk antena parabola seperti piringan membuat transmisi lebih mudah diterima, sangat cocok untuk menangkap gelombang di tempat-tempat yang jauh dari pusat transmisi. Untuk televisi satelit, antena parabola sangat memudahkan untuk menangkap siaran, bahkan di tempat-tempat yang jauh dibandingkan menggunakan antena televisi biasa.
Kelemahan yang paling memengaruhi antena parabola dan layanan satelit adalah harga yang mahal untuk peralatan yang dibutuhkan. Antena parabola juga tidak bisa langsung membagi saluran jika di dalam satu rumah memiliki dua atau lebih perangkat televisi. Semua televisi di suatu rumah akan menyiarkan program yang sama, karena tidak ada pembagian transmisi. Untuk melakukannya, dibutuhkan peralatan tambahan seperti tuner digital yang dapat membagi transmisi agar televisi berbeda di satu rumah mampu mengakses program yang berbeda. Kelemahan yang juga harus diperhatikan adalah gangguan cuaca. Antena parabola dapat mengalami gangguan dalam menerima transmisi jika cuaca terlalu buruk.